Tuesday, August 12, 2014

JR# Minggu ke-3 STP (segmentasi,targeting dan posisioning)

Jurnal refleksi minggu 3
segmentasi,targeting dan posisioning

 Dalam minggu ke 3 ini saya berbagi sedikit tentang segmentasi pasar, sesuai dengan materi yang di berikan oleh UCEO dalam setrategi pemasaran hususnya STP (segmentasi, targeting, posisioning)

  Pada dasarnya, segmentasi pasar adalah proses membagi pasar keseluruhan suatu produk atau jasa ke dalam beberapa segmen. Dengan melakukan segmentasi pasar, pemasaran akan lebih terarah dan efektif sehingga dapat memberikan kepuasan kepada konsumen.

Ada beberapa variabel segmentasi yaitu:1. DemografisSegmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan variabel demografis seperti : Usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, pekerjaan, geografis.
 
2. PsikografisSegmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok yang berlainan menurut kelas sosial, gaya hidup, kepribadian, latar belakang, dan lain-lain. Informasi demografis sangat berguna, tetapi tidak selalu menyediakan informasi yang cukup untuk membagi konsumen ke dalam segmen-segmen, sehingga diperlukan segmen berdasarkan psikografis untuk lebih memahami karakteristik konsumen.
 

Targeting Pasar

    Targeting adalah  membidik target market yang telah kita pilih dalam analisa segmentasi pasar. Dalam hal ini tentu saja serangkaian program pemasaran yang dilakukan harus pas dengan karakteristik pasar sasaran yang hendak kita tuju.Langkah dalam mengembangkan targeting yaitu :

1. Mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen dengan menggunakan variable-variabel yang dapat mengkuantifikasi kemungkinan permintaan dari setiap segmen, biaya melayani setiap segmen, dan kesesuaian antara kompetensi inti perusahaan dan peluang pasar sasaran.
 
2. Memilih satu atau lebih segmen sasaran yang ingin dilayani berdasarkan potensi laba segmen tersebut dan kesesuaiannya dengan strategi  perusahaan.**


 Positioning

 Positioning adalah  dengan upaya identifikasi, pengembangan, dan komunikasi keunggulan yang bersifat khas serta unik. Dengan demikian, produk dan jasa perusahaan dipersepsikan lebih superior dan khusus (distinctive) dibandingkan dengan produk dan jasa pesaing dalam persepsi konsumen. Persepsi pelanggan terhadap produk yang dihasilkan dan bukan hanya sekedar produk fisik adalah fokus utama Positioning.  Keberhasilan positioning sangat ditentukan oleh kemampuan sebuah perusahaan untuk mendeferensiasikan atau memberikan nilai superior kepada pelanggan. Nilai superior sendiri dibentuk dari beberapa komponen. Sedangkan kunci utama keberhasilan positioning terletak pada persepsi yang diciptakan dari  persepsi perusahaan terhadap dirinya sendiri, persepsi perusahaan terhadap pesaing, persepsi perusahaan terhadap pelanggan, dll.

 Makna posisioning sendiri adalah mencari ‘posisi’ di dalam pasar, langkah ini dilakukan setelah menentukan strategi segmentasi yang dipakai. Dengan kata lain positioning adalah suatu tindakan atau langkah-langkah dari produsen untuk mendesain citra perusahaan dan penawaran nilai dimana konsumen didalam suatu segmen tertentu mengerti dan menghargai apa yang dilakukan suatu segmen tertentu, mengerti dan menghargai apa yang dilakukan suatu perusahaan, dibandingkan dengan pesaingnya.......


 saya  coba akan mengambil produk sepeda motor  yamaha dalam Analisis STP (Segmenting, Targeting dan Positioning) 
Yaitu : Yamaha VIXION dan Matic Yamaha MIO
1.yamaha Vixion

 VIXION merupakan produk sepeda motor yang di keluarkan oleh perusahaan yamaha,dimana dalam kurun waktu 7 tahun ini yamaha vixion dapat terjual hingga 1 juta unit,ini dikarenakan yamaha vixion mempunyai keunggulan yakni fuel injection serta berpendingin cairan. Yamaha vixion ini mempunyai 3 jenis warna yaitu : warna merah,hitam dan putih..

Segmenting :
Untuk segmentasi geografis yamaha VIXION tidak menentukan wilayah sasaran mana yang akan jadi sasaran tetapi sasaran yang dilakukan ialah menyebar yaitu melayani semua segmen pasar.
Untuk segmentasi demografis, pemasaran yamaha VIXION ditujukan untuk semua kalangan mulai dari kalangan atas hingga bawah.
Untuk segmentasi psikografis.yamaha VIXION untuk kalangan yang lebih menyukai tantangan khususna kaum pria.
Untuk segmentasi perilaku Yamaha VIXION sangat tangguh,lincah dan bermanfaat untuk perjalanan jauh.

Targeting :
Target penjualan yamaha VIXION ialah untuk konsumen semua umur baik dari kalangan bawah sampai atas. Mulai dari remaja,dewasa, dan siapapun yang menginginkanya.

Positioning :
Dari contoh produk yang tersedia, yamaha VIXION memberikan banyak manfaat bagi yang menggunakannya dan lebih unggul dari produk-produk sepeda motor yang lain. Dengan harga yang terjangkau 21.500.000,-/unit dapat menarik minat konsumen untuk membeli yamaha VIXION ini..


.2. Yamaha Matic Mio

Analisis STP dari produk motor matic Yamaha Mio:
Segmenting
Produk motor matic Yamaha Mio ini memiliki segmentasi pasar tertentu.                                  
Untuk segmentasi geografis yamaha Matic Mio tidak menentukan wilayah sasaran mana yang akan jadi sasaran tetapi sasaran yang dilakukan ialah menyebar yaitu melayani semua segmen pasar
Untuk segmentasi demografinya, pada awalnya Yamaha Matic Mio disegmentasikan untuk pengguna motor wanita muda. Kemudian segmentasinya pun meluas tidak hanya pada konsumen wanita tetapi juga konsumen pria.
Untuk segmentasi psikografis.yamaha Matic Mio di gunakan untuk kalangan yang lebih menyukai perjalanan yang santai dan teknologi matic.
Untuk segmentasi perilaku Yamaha Matic Mio sangat irit,gesit,santai dan bermanfaat untuk untuk membawa barang karena punya bagasi yang cukup luas.
Targeting
Produk motor matic Yamaha Mio ini ditargetkan untuk kalangan wanita dan pria muda yang menyukai jenis motor yang menggunakan teknologi matic, yang mengutamakan kenyamanan berkendara karena tanpa menggunakan gigi tansmisi.
Positioning
Produk motor matic Yamaha Mio ini sebagai pioner motor matic di Indonesia. Selain itu juga adanya beberapa inovasi terhadap teknologi matic seperti desain yang sporty dan kinerja mesin yang lebih bertenaga.



salam entrepreneur

Thursday, July 24, 2014

JR# Minggu 2 Analisis SWOT


  Analisis SWOT

    Tugas modul ke-2 ini  lebih menantang bagi saya. Dengan sebutan kerennya  Teori SWOT. Apa ya SWOT itu? Ternyata itu adalah singkatan dari bahasa Inggris yang memang menjadi kunci keberhasilan suatu usaha. Paling tidak sebagai pengusaha harus menguasainya, apapun usahanya!
   Dalam lokasi usaha , sangat mempengaruhi kesuksesan dalam usaha. Misalnya saja kita ambil contoh seorang usaha menjual baju dengan sasaran pasar anak muda yang sedang kongkow di alun-alun, tempat yang sangat ramai dimalam hari dibandingkan dengan usaha yang sama yang berlokasi di pinggiran desa, dimana warganya jarang berkumpul diluar dimalam hari. Sangat tidak relevan bukan ? Jadi, Lokasi memiliki kontribusi dan faktor penting dalam sebuah usaha.
   Analisa SWOT adalah metode perencanaan strategis dalam menganalisa S ( strange ) W ( weaknesess ), O ( opportunity ), T ( threat  ) suatu usaha. Analisa ini meliputi 2 faktor, yaitu faktor internal SW ( kekuatan, kelemahan ) dan faktor eksternal OT ( peluang, ancaman ) keduanya bertujuan agar memberikan hasil maksimal dalam suatu usaha.
   Di sini saya coba menganalisa SWOT usaha penyewaan mobil.  Untuk lebih akrab dan mudah mempelajari SWOT, mari kita coba mulai dengan identifikasi apa saja yang termasuk dalam kekuatan dan kelemahan di internal, peluang serta ancaman yang terdapat di ekternal (lingkungan).

Internal
Strengths
1. Resiko yang dapat ditanggung sudah terukur.
2. Banyak variasi tawaran harga sewa.
3. Fleksibel waktu pengiriman dan pengembalian armada.
4. Kerjasama dengan travel agent.

Weakness
1. Armada terbatas.
2. Driver terbatas.
3. Untuk kalangan terbatas.

Externals
Opportunities
1. Adanya kepeluan sewa mobil dari sesama teman atau turis yang berasal dari Indonesia.
2. Adanya permintaan melayani rombongan tur KL untuk turis Indonesia.

Threats
1. Usaha mudah ditiru.
2. Bersaing dengan alat transportasi umum.

Setelah mengetahui faktor-faktor kekuatan dan kelemahan, serta faktor-faktor peluang serta ancama dari luar (lingkungan), biasanya kita sudah bisa menarik benang merah untuk memulai usaha yang belum ada dan mengembangkan usaha yang sudah ada, misalnya :

1. Disaat ada teman lain yang mengikuti usaha ini, maka kerjasama yang sudah terjalin dengan pihak travel agent menjadikan kita memiliki layanan tambahan yang dapat diatawarkan, dimana pemain baru masih seputar penyewaan MPV.

2. Fkleksibilitas waktu, kenyamanan kendaraan pribadi, tentu mengatasi waktu operasional angkutan umum yang terbatas.

3. Faktor-faktor yang menjadi kelemahan dapat teratasi dengan adanya perjanjian kerjasama dengan pemilik travel agent dan mempekerjakan mahasiswa sebagai part time driver untuk mengemudikan armada 4-7 tempat duduk.

Ternyata belajar analisa SWOT menarik dan berguna untuk kita dapat menghasilkan suatu keputusan.

Selamat menganalisa dan semoga menghasilkan keputusan yang terbaik.
salam entrepreneur

Tuesday, July 15, 2014

Minggu ke-1 Analisis 3C

ANALISIS 3C

Banyak pengusaha yang baru mulai usahanya tidak memperhatikan atau tidak menitik beratkan 3C. Apalagi bila toko atau restoran itu menjadi ramai atau laris. usaha  mereka menjadi out of control. Mungkn ini karena belum dibuatnya sebuah sistem atau kurang mengertinya sang pemilik.
Dalam minggu pertama ini saya baru mengetahui apa itu analisis 3C. Apa itu 3C?

3C adalah :
- Customers atau pelanggan
-  Company atau perusahaan
Competitors atau pesaing

Di dalam strategi pemasaran kita harus membedakan antara strategi pemasaran  dg manajemen pemasaran karena pengertian strategi dari bahasa yunani adalah STRATEGOS artinya general,jadi sebuah keputusan yang sifatnya  menyeluruh  dan berorientasi ke masa depan.  Dalam strategi pemasaran, lebih banyak membicarakan tentangg pelanggan. maka kita harus mencoba untukn menjawab pada hati kita bahwa:

- Siapa pelanggan kita.
- Apa yang di butuhkan pelanggan
- Apa keinginana pelanggan.
  
Sebuah usaha bisa tercipta karena adanya Costumers atau pelanggan, lalu siapa itu pelanggan? Customers adalah pelanggan. Artinya, orang-orang yang membeli produk atau jasa kita. Di luar sana banyak sekali orang yang mungkin akan membeli produk kita. Mereka adalah potential market, tapi belum menjadi customer kita, atau bisa disebut sebagai potential customes. Seorang customes itu adalah mereka yang memebeli dan kita sebagai seorang entrepreneur tahu bahwa apa yang kita lakukan itu haruslah memberikan solusi dari masalah yang dihadapi customers kita.
Company atau perusahaan amat penting di  perhatikan   di dalam hal marketing.Karena marketing bukan hanya menjual produk atau jasa, tetapi ini juga harus melihat bagaimana perusahaan kita itu bisa secara strategik memenangkan persaingan maupun memperoleh margin yang cukup baik sehingga kita bisa memperolah laba yang signifikan. untuk menganalisis competitor adalah buatlah hal yang berbeda, bisa dari keunikan atau kreativitas.
ada empat jenis-jenis perusahaan:
- Pemimpin pasar adalah mereka yang menguasai pangsa pasar besar.
- Penantang, penantang ini selalu berusaha ingin mengalahkan supaya dia menjadi yang    nomor satu.
- Pengikut,Pengikut ini tidak mau jadi penantang.
perusahaan yang bermain di pasar ceruk atau niche market. Mereka benar-benar tidak melawan sang juara.misal Harley davidson.
 Untuk meng Implementasikan produk dengan 3C dalam memasarkan produk, ada tiga cara untuk memasarkannya,yaitu Features,Advantage, dan Benefit. atau di singkat FAB.

- Features artinya karekteristik, spesifikasi dari produk atau jasa
Advantage atau keunggulan.( apa keunggulan produk anda?)
 Benefit atau manfaat. (manfaat apa yang di rasa oleh pelanggan?)

salam entrepreneur